Tuesday, 16 April 2013

"Teknologi Hijau", Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

Sejak merebaknya pemanasan global, bumi ini semakin mendapat banyak sorotan dari berbagai lapisan masyarakat. Dampak yang ditimbulkan juga sudah tidak lagi bergerilya. Banyak penampakan - penampakan yang secara jelas nampak sebagai hasil dari pemanasan global ini.  Cuaca yang semakin tidak menentu dan tidak bisa ditebak kelangsungannya. Suhu udara yang terasa semakin panas dibanding tahun - tahun sebelumnya. Dan munculnya fenomena - fenomena alam yang tidak biasa. Dampak tersebut  memberikan permasalahan baru yang semakin komplek dan mengharuskan adanya suatu gerakan untuk mengurangi pemanasan global yang sudah terlanjur terjadi.

Beberapa penyumbang utama dari pemanasan global merupakan hasil dari aktifitas perindustrian dan juga polusi yang disumbangkan oleh kendaraan, baik kendaraan roda dua, tiga, empat, dan atau lebih. Majunya suatu negara diikuti dengan berkembangnya industri di dalamnya. Sehingga sejalan dengan semakin berkembang majunya suatu negara, pemanasan global yang terjadi pun semakin meningkat. Terlebih lagi dengan sumbangan emisi dari kendaraan transportasi suatu negara.

Jalanan sekarang ini menjadi penyumbang yang sangat berpengaruh pada meningkatnya pemanasan global. Dengan jutaan kendaraan yang lalu - lalang dijalanan dengan kondisi emisi yang sangat beragam keadaan jalan juga semakin panas. Diperkirakan hampir setiap satu kepala keluarga masyarakat di Indonesia saja minimal memiliki satu buah kendaraan yang akan ikut andil dalam meningkatkan  pemanasan global. Padahal semua orang tahu bahwa penduduk Indonesia lebih dari 200 juta penduduk. Andaikan tiap kepala keluarga minimal memiliki lima jumlah anggota keluarga, sudah dipastikan ada lebih dari 40 juta kendaraan yang menjadi penyumbang pemanasan global. Hal itu merupakan nilai minimal dengan tiap - tiap kepala keluarga hanya memiliki satu buah kendaraan.

Kendaraan - kendaran sebagai sarana transportasi umum juga merupakan salah satu aktor yang tidak bisa dilepaskan dalam segala aktifitas masyarakat sehari - hari. Pada setiap lapisan masyarakat akan sangat dipastikan menggunakan fasilitas umum tersebut. Sehingga kemungkinan untuk menghentikan pemanasan global ini hampir bisa dikatakan tidak mungkin. Dan upaya yang bisa dilakukan hanyalah sekedar mencoba mengurangi hal - hal yang merupakan penyebab meningkatnya pemanasan global, salah satunya efek yang ditimbulkan oleh kendaraan.

Dengan keadaan yang semakin mengkhawatirkan, untuk bidang transportasi, khususnya pada mobil pemerintah memberlakukan program mobil ramah lingkungan. Entah bagaimana teknologi yang digunakan oleh suatu produsen mobil, hasil akhir yang diharapkan menjadi mobil yang ramah lingkungan agar bisa mengurangi emisi sebagai sumbangan pemanasan global. Pemerintah akan mengakomodasi semua teknologi otomotif ramah lingkungan dalam program emisi karbon rendah dengan mengacu pada kinerja kendaraan bermotor dengan suatu kebijakan low carbon emission program  (LCEP). Pemerintah akan memberikan sebuah insentif pada fabrikan otomotif mobil yang memiliki kinerja yang baik terhadap penurunan emisi gas buang atau carbondioksida. 

Kebijakan pemerintah tersebut menciptakan kompetisi pada produsen mobil yang popular di tanah air. Mereka berlomba - lomba menghasilkan inovasi baru perkembangan mobil dengan teknologi "hijau", teknologi yang ramah lingkungan. Daihatsu sebagai spesialis produsen mobil kompak yang sudah berkiprah selama 105 tahun di dunia fabrikan otomotif dan juga merupakan salah satu produsen mobil terlaris di Indonesia. Daihatsu telah mengembangkan teknologi untuk menghadirkan produk yang berkualitas, harga terjangkau, dan tentunya ramah lingkungan. Untuk mengembangkan teknologi masa depan, teknologi hijau, Daihatsu memiliki tiga tahapan untuk mengembangkan teknologi hijaunya.

Eco-Idle Technology
Eco-idle teknologi dengan sistem i-EGR dan eco-IDLE merupakan rahasia dibalik efisiensi konsumsi bahan bakar mencapai 30 km/liter. Sistem i-EGR (exhaust gas recirculation) menghasilkan pembakaran sempurna dan meminimumkan keluaran gas carbon dioksida sebagai gas buang hasil pembakaran. Sistem eco-IDLE mengatur hidup-mati mesin secara otomatis dalam keadaan macet untuk mencapai efisiensi  konsumsi bahan bakar.


Dengan Eco-IDLE Technology menggunakan sistem i-EGR dan eco-IDLE menghasilkan berbagai keunggulan, diantaranya :
  1. Peningkatan efisiensi pembakaran karena rasio kompresi mesin naik hingga 10,5 - 11,3.
  2. i-EGR merupakan penggabungan sistem EGR konvensional dengan sistem pembakaran kontrol ion pertama di dunia.
  3. Meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 10 % dengan sistem eco-IDLEnya untuk mematikan mesin saat kendaraan melambat.
  4. Meningkatakan efisiensi bahan bakar sebesar 3 % melalui udara balik dan rolling resistance.
2 Cylinder Turbocharged Direct Injection
Memiliki komponen yang lebih sedikit, sehingga lebih ringan dan menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit. Beban yang lebih ringan tentunya cukup dipenuhi dengan asupan energi yang lebih sedikit pula dan tentunya mengurangi konsumsi bahan bakar. Dengan active ignition system dan berbagai improvement lainya, Daihatsu bertujuan untuk mencapai tingkat efisiensi bahan bakar lebih dari 30 % dibandingkan mesin - mesin Daihatsu yang lain. Semakin asik dengan menggunakan sistem turbo untuk mewujudkan kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar yang tinggi meskipun dengan mesin ber-cc rendah.


Dengan tahapan kedua ini memungkinkan untuk mencapai efisiensi bahan bakar mencapai 35 km/liter. Teknologi 2-Cylinder merupakan suatu upaya 'mengurangi' dalam rangka 'meningkatkan'. Kenapa bisa? Itulah Daihatsu. Mobil yang pada umumnya didukung dengan tiga silinder mesin, Daihatsu 'mengurangi' satu silinder, dengan hanya menggunakan dua silinder besar dengan direct injection mesin turbocharged menjanjikan bahan bakar dapat terbakar secara efektif, tentunya dengan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan tiga silinder. Sehingga dengan mesin 2-Cylinder Turbocharged meningkatkan efisiensi bahan bakar mesin secara permanen.
Daihatsu juga menyuguhkan perangkat listrik unik untuk mobil kompak. Dengan percikan multipleks sistem pengapian aktif memastikan sejumlah kecil bahan bakar terbakar kuat untuk memungkinkan tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih besar. Teknologi ini menggunakan listrik frekuensi tinggi untuk meningkatkan ukuran dari percikan , memastikan bahwa campuran udara dan bahan bakar seluruhnya terbakar. Serta wide batere capasitor mega storage dengan kapasitas penyimpanan listrik yang lebih besar sehingga dapat digunakan lebih efisien. Hal ini memungkinkan mobil untuk secara efektif memanfaatkan energi sebelum akhirnya menjadi limbah.


Precious Metal-Free-Liquid-Feed Fuel Cell (MFLFFC) 


Pada tahap ketiga memungkinkan membuat mobil kompak dengan nol emisi. Hebat!. Dengan teknologi baru precious metal free liquid feed fuel cell dapat mengurangi biaya dalam penggunaan sumber daya alam untuk produksi mobil. Dengan bahan yang ramah lingkungan, menggunakan teknologi ini mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan teknologi fuel cell yang lain. Dengan teknologi terbarunya, Daihatsu berfokus pada penggunaan bahan bakar cair baru selain BBM pada umumnya, yaitu menggunakan Hidrazin hidrat. Bahan bakar baru yang terbuat dari nitrogen dan hidrogen menjadi fokus Daihatsu sebagai bahan bakar generasi berikutnya. Hal ini karena hidrazin hidrat aman dan mudah terbakar pada suhu normal dan tentunya tidak memancarkan gas carbon dioksida. Ini merupakan bahan bakar yang sangat cocok untuk mobil generasi baru dengan teknologi hijaunya. Generasi precision metal free liquid feed fuel cell menggunakan biaya yang lebih sedikit karen tidak mengandung logam mulia.

Semua tahapan tersebut merupakan upaya Daihatsu dalam rangka kebijakan pemerintah untuk teknologi mobil yang ramah lingkungan, mobil dengan teknologi hijau.

Referensi :
http://www.tribunnews.com/2012/09/23/teknologi-hijau-masa-depan-daihatsu
http://www.kemenperin.go.id/artikel/3776/Program-Mobil-Ramah-Lingkungan-Adopsi-Semua-Teknologi
http://otomotif.kompas.com/read/2012/09/23/4318/Teknologi.Hijau.Daihatsu.Masa.Depan
http://www.daihatsu.co.id/teknologi-hijau